2020-Dove-LOGO BARU PPTK
PT RPN dan Kemenlu RI Dorong Kota Bogor jadi Sentra Kelapa Kopyor melalui Inovasi dan Kolaborasi
Home / Berita  /  PT RPN dan Kemenlu RI Dorong Kota Bogor jadi Sentra Kelapa Kopyor melalui Inovasi dan Kolaborasi
IMG_8555 (1)
IMG_8970
PT RPN dan Kemenlu RI Dorong Kota Bogor jadi Sentra Kelapa Kopyor melalui Inovasi dan Kolaborasi

Bogor, 3 Mei 2025 – Di balik popularitas kuliner dan pariwisata Kota Bogor, tersimpan potensi besar yang tengah digarap secara serius yaitu kelapa kopyor. Dengan karakteristik unik dan nilai jual tinggi, kelapa kopyor kini digadang-gadang menjadi komoditas unggulan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, bahkan membuka peluang ekspor. Semangat inilah yang mewarnai gelaran Sosialisasi Budidaya dan Pengembangan Usaha Kelapa Kopyor, sebuah inisiatif kolaboratif yang diselenggarakan oleh PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) bersama Kementerian Luar Negeri RI, Pemerintah Kota Bogor, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya, termasuk mitra internasional seperti PUM Netherlands.

Bertempat di Kopyor Bogor, sebuah lokasi yang juga menjadi simbol hilirisasi inovasi berbasis komoditas, lebih dari 40 peserta dari berbagai latar belakang; kelompok tani, UMKM, instansi pemerintah, dan komunitas riset berkumpul untuk membahas masa depan kelapa kopyor. Tak sekadar diskusi teknis, acara ini menjadi ruang dialog terbuka tentang bagaimana mengintegrasikan riset, teknologi, dan kemitraan lintas sektor demi menjawab tantangan rendahnya produktivitas kelapa nasional dan terbatasnya pasokan kopyor berkualitas.

Direktur PT RPN, Dr. Iman Yani Harahap dalam sambutannya menyampaikan bahwa kelapa kopyor merupakan salah satu fokus riset unggulan PT RPN saat ini. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menggunakan teknologi Culture Embrio guna memastikan hasil bibit kelapa kopyor 100% murni. “Keterbatasan pasokan kelapa mendorong kesadaran akan pentingnya revitalisasi, terutama pada kelapa kopyor yang memiliki nilai tinggi di industri minuman. Meski beberapa lembaga telah mengembangkan, produksinya masih belum mencukupi. PT RPN kini fokus pada pengembangan bibit unggul melalui kultur embrio untuk memastikan keaslian kopyor. Kami berharap upaya ini membuka peluang kolaborasi dan menjadikan Kota Bogor sebagai sentra kelapa kopyor nasional,” tegasnya. Ia juga menyampaikan pentingnya aksi nyata dalam penanaman dan pengembangan kelapa, terutama untuk mendukung ketahanan dan keberlanjutan pasokan nasional.

Antusiasme yang sama juga datang dari perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, Dubes Nur Syahrir Rahardjo menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ekosistem kelapa kopyor sebagai komoditas unggulan Kota Bogor. “Kami dari Kemenlu mendorong adanya kolaborasi internasional untuk mendukung aspek teknis dan pengembangan. Kemenlu siap memfasilitasi tindak lanjut kerja sama ini”, ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bogor, melalui pernyataan Wina, Sekretaris Ketahanan Pangan turut menyampaikan optimismenya. Ia menyoroti fakta bahwa meskipun Bogor merupakan kota dengan karakter urban, masih terdapat lahan pertanian yang bisa dioptimalkan untuk budidaya kopyor. “Dengan potensi kunjungan wisatawan yang mencapai 6,3 juta per tahun, kebutuhan akan produk makanan dan minuman terus meningkat. Ini peluang besar untuk mendorong kopyor sebagai ikon baru Bogor,” ungkapnya.

Kegiatan ini mencakup sesi diskusi interaktif yang dipandu moderator dari Kemenlu, menghadirkan narasumber dari International Coconut Community (ICC), Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), serta PUM Netherlands. Beberapa isu utama yang dibahas meliputi keterbatasan lahan, teknologi pembibitan, hingga peluang pengembangan produk olahan kelapa kopyor.


kemenlu bogor2


Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremonial, melainkan menjadi titik tolak dalam pengembangan kelapa kopyor sebagai komoditas unggulan yang dapat menggerakkan ekonomi lokal serta menarik kerja sama berskala global. PT RPN dan seluruh mitra berkomitmen untuk terus mendorong inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan dalam sektor perkebunan nasional.

---

 

 

 

Keterangan Lebih Lanjut:

Divisi Sekretariat Perusahaan

PT Riset Perkebunan Nusantara

Ponsel: 0811-1380-3523

Email: rpn@rpn.co.id

 

post categories
Recent Posts