Bogor, 14 Mei 2025 - PT Riset
Perkebunan Nusantara (PT RPN) secara resmi menjalin kerja sama dengan PT
Elangperdana Tyre Industry melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang
dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025, bertempat di Kantor Direksi PT RPN, Kota
Bogor. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung pengembangan bahan baku hayati
yang berkelanjutan (sustainable
materials) sebagai alternatif ramah lingkungan dalam industri pembuatan ban
kendaraan.
Penandatanganan ini
menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara dunia riset dan industri
untuk menciptakan solusi inovatif yang tidak hanya kompetitif secara teknologi,
tetapi juga mendukung agenda keberlanjutan global.
Dalam sambutannya,
SEVP Operation I PT RPN, Dr. Tjahjono Herawan, menyampaikan apresiasi kepada PT
Elang atas kepercayaan dan komitmen dalam membangun riset bersama. Ia
menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mencari produk-produk perkebunan yang
berkelanjutan. “Di PT RPN kami mengembangkan enam komoditas seperti sawit,
karet, kakao, tebu, teh, dan kina. Salah satu kolaborasi kami saat ini adalah
antara peneliti karet dan sawit untuk menciptakan material yang dapat
dimanfaatkan dalam produksi ban,” jelasnya. Ia juga berharap kerja sama ini
dapat memberikan manfaat lebih luas, termasuk bagi para peneliti dan
pengembangan produk berbasis hayati.
Sementara itu,
General Manager PT Elangperdana Tyre Industry, Bapak Antonius Thomas,
menyampaikan bahwa PT Elang telah memproduksi ban sejak 1997 dan kini sekitar
70% produknya telah diekspor ke berbagai negara, termasuk Eropa. Ia menjelaskan
bahwa perusahaan kini tengah menyesuaikan diri dengan tuntutan global akan
produk ramah lingkungan. “Kami menyadari bahwa arah regulasi global,
khususnya dari Eropa, mendorong penggunaan bahan-bahan yang lebih
berkelanjutan. Karena itu, kami mulai melakukan riset dan menjajaki potensi
bahan baku yang bisa menjadi alternatif. Kami sangat bangga bisa bekerja sama
dengan PT RPN,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan
juga dilengkapi dengan dengan diskusi yang dipandu oleh Kepala Sub Bagian
Pelayanan Jasa Riset, Dr. M. Irfan Fathurrohman. Diskusi ini menyoroti
pentingnya pemanfaatan bahan baku lokal untuk mengurangi ketergantungan impor
yang saat ini mencapai hampir 70%, serta potensi kolaborasi dalam inovasi bahan
baku ban dari limbah sawit dan karet.
Harapannya kerja
sama ini akan terjalin dalam jangka panjang dan menjadi momentum bagi kedua
pihak untuk terus mendukung dan menciptakan inovasi ban berkelanjutan berbasis
sumber daya hayati Indonesia.
---
Keterangan Lebih Lanjut:
Divisi Sekretariat Perusahaan
PT Riset Perkebunan Nusantara
Ponsel: 0811-1380-3523
Email: rpn@rpn.co.id