Bogor, 2 September 2025
– PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) berkolaborasi dengan TechnoBiz Thailand
menyelenggarakan Rubber and Tire Technology Conference 2025 di
Swiss-Belhotel Bogor, Jawa Barat, pada 2-3 September 2025. Konferensi
internasional ini mengangkat tema "The Future of Rubber: Trends,
Technologies, and Sustainability" (Masa Depan Karet: Tren, Teknologi,
dan Keberlanjutan) sebagai platform strategis untuk berbagi pengetahuan,
membangun strategi, dan mendorong inovasi dalam industri karet global.
Konferensi
ini digelar sebagai respons terhadap berbagai tantangan serius yang dihadapi
industri karet alam. Selama lebih dari satu dekade, harga karet terus mengalami
tekanan. Selain itu, produktivitas menurun akibat serangan penyakit tanaman,
dan tingkat konsumsi karet alam di dalam negeri masih tergolong rendah, hanya
sekitar 20%. Situasi ini cukup mengkhawatirkan, bahkan menyebabkan sejumlah
perkebunan karet beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit. Oleh karena
itu, diperlukan inovasi yang cepat, alih teknologi, dan kerja sama strategis
guna meningkatkan pemanfaatan karet alam di pasar domestik.
Melalui serangkaian
presentasi, diskusi, dan sesi kolaboratif, konferensi ini bertujuan memberikan
wawasan berharga tentang teknologi karet terdepan, material berkelanjutan, dan
pengujian karet canggih untuk menghadapi tantangan industri karet global. Para
peserta akan mendapatkan alat praktis untuk mengembangkan produk berbasis karet
baru yang dapat memperkuat industri sekaligus meningkatkan daya saing di pasar
internasional.

"Industri karet
bukan hanya pilar ekonomi tetapi juga sumber penghidupan jutaan orang di
seluruh dunia. Menghadapi perubahan teknologi yang cepat, tuntutan lingkungan
yang meningkat, dan pasar global yang terus berkembang, sangat penting bagi
kita untuk bersatu dalam berbagi pengetahuan, membangun strategi, dan mendorong
inovasi untuk membentuk masa depan karet yang lebih berkelanjutan dan
tangguh," ujar Iman Yani Harahap, Direktur PT
RPN.
Perwakilan dari Technobiz Thailand
juga menyampaikan rasa bahagia dan terima kasihnya. “Saya sangat senang
berada di sini karena karet adalah komoditas favorit saya. Saya juga sangat
berterima kasih kepada seluruh tim yang telah menyelenggarakan acara ini dengan
sangat baik,” ujar Peram Prasada Rao dalam sambutannya.
Konferensi yang dilaksanakan selama
dua hari ini diharapkan dapat menjadi inspirasi baru, memicu kolaborasi yang
bermakna, dan menghasilkan ide-ide inovatif yang dapat ditransformasikan
menjadi solusi nyata untuk kepentingan industri, masyarakat, dan lingkungan.
Dengan menggabungkan keahlian dari Indonesia dan Thailand, acara ini menjadi
langkah strategis dalam memperkuat posisi Asia Tenggara sebagai pusat industri
karet dunia.
--
Keterangan
Lebih Lanjut:
Divisi
Sekretariat Perusahaan
PT
Riset Perkebunan Nusantara
Ponsel:
0811-1380-3523
Email:
rpn@rpn.co.id