Jakarta, 11 Desember 2024 – Dalam langkah nyata menuju pengembangan model bisnis berkelanjutan,
PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) resmi menandatangani Memorandum of
Understanding (MoU) dengan PT Kurva Lonceng Khatulistiwa – Bell Living Lab.
Penandatanganan ini berlangsung dalam acara Final Showcase Program Pikiran
Terbaik Negeri yang diselenggarakan oleh Yayasan BUMN di Jakarta.
Acara ini mendapat
dukungan dari Kementerian BUMN dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk
sponsor, mitra strategis, outreach partners, media partners, para venture
capital (VC), wirausaha sosial, panel ahli, perwakilan duta besar, NGO, serta tamu
undangan lainnya.
Penandatanganan
MoU ini ditandatangani oleh M. Edwin Syahputra Lubis selaku SEVP Riset,
Inovasi, dan Sustainability PT RPN serta disaksikan langsung oleh
Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir. Dalam sambutannya, Erick Thohir
menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong pembangunan
berkelanjutan.
“Kolaborasi seperti ini
adalah langkah strategis untuk menjawab tantangan bangsa di sektor pangan dan
lingkungan. Dengan semangat keberlanjutan, kita bersama-sama membangun
ekosistem yang mendukung kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian
alam,” ujar Erick Thohir.
Penandatanganan MoU ini
merupakan langkah awal dalam rangkaian inisiatif strategis yang dirancang untuk
menjawab tantangan global di sektor pangan dan lingkungan. Didukung oleh
Yayasan BUMN, program ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk berbagi
wawasan dan membangun kolaborasi strategis yang memperkuat visi Indonesia yang
lebih baik dan berkelanjutan. MoU penelitian dan pemanfaatan limbah organisk
menjadi biomaterial ramah lingkungan. RPN perushaan yang melakukan usaha di
bidang penelitan dan pengembangan komoditas perkebunan beserta turunannya. Bell
living perusahan bergerak dibidang pengelolaan limbah organik dan pengembangan
biomateral ramah lingkungan. Bahwa dalam rangka pengelolaan limbah organik
menjadi biomaterial ramah lingkungan merupakan langkah penting untuk mengurangi
dampak negatif terhadap lingkungan, mendukung keberlanjutan ekosistem dan penerapan
konsep ekonomi sirkular dengan mendasarkan pada keperluan kolaborasi penelitian
dan kolaborasi multistakeholder yang menjadi bagian penting untuk mencapai
tujuan
MoU ini menjadi langkah
awal dari rangkaian inisiatif strategis untuk menjawab tantangan global di
sektor pangan dan lingkungan. Dengan dukungan Yayasan BUMN, kerja sama ini
mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk berbagi wawasan dan membangun
sinergi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan.
Fokus utama dari kerja
sama ini adalah penelitian dan pemanfaatan limbah organik menjadi biomaterial
ramah lingkungan. PT RPN, yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan
komoditas perkebunan, menggandeng Bell Living Lab, perusahaan yang mengelola
limbah organik serta mengembangkan biomaterial berkelanjutan. Inisiatif ini
bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, mendukung
keberlanjutan ekosistem, serta mengimplementasikan konsep ekonomi sirkular
melalui kolaborasi riset dan kerja sama lintas pemangku kepentingan.
CEO Bell Living Lab, Arka,
menyatakan, “Kami sangat antusias menjalin kemitraan dengan PT RPN.
Bersama-sama, kami berkomitmen untuk mewujudkan inovasi yang berdampak nyata
dan menciptakan ekosistem agribisnis yang lebih berkelanjutan.”
Kerja sama antara PT RPN
dan Bell Living Lab diharapkan akan menciptakan model bisnis yang tidak hanya
menguntungkan secara ekonomi tetapi juga memberikan manfaat sosial bagi petani,
pelaku agribisnis, dan ekosistem lingkungan secara menyeluruh.
Keterangan Lebih Lanjut
Divisi Pelayanan OP II
PT Riset Perkebunan Nusantara
Ponsel: 0811-1380-3523
Email: rpn@rpn.co.id